N.file from www.acorps.blogspot.com
Xerophthalmia adalah penyakit yang disebabkan karena kurangnya kandungan vitamin A dalam tubuh seseorang. Pada tahun 1992 di Indonesia masih dijumpai 50% dari anak balita yang mempunyai serum retinol kurang dari 20 mcg/100 ml. Tingginya angka tersebut tak lepas dari pola makanan anak balita yang belum seimbang, dapat disimpulkan anak balita di Indonesia berisiko menderita berbagai penyakit mata dan amat tergantung pada kapsul vitamin A dengan dosis yang sangat tinggi, terutama pada daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi.
Masalah kekurangan vitamin A adalah bentuk kelaparan tak kentara yang lepas dari perhatian para pengambil kebijakan. WHO memperkirakan, pada tahun 1995 lebih kurang 250 juta anak balita di seluruh dunia menderita penyakit yang disebabkan karena kekurangan vitamin A, 3 juta di antaranya dengan gejala kerusakan mata yang menuju kebutaan. Kira-kira 10% kasus orang buta di negara berkembang disebabkan kekurangan vitamin A.
Mereka yang buta karena kurang vitamin A sekitar 70%-nya meninggal dalam waktu satu tahun. Hasil penelitian Tarwotjo, Muhilal dan Sommer di Sumatera tahun 1980-yang dipublikasikan di berbagai jurnal internasional mengungkap kaitan kekurangan vitamin A dengan mortalitas dan morbiditas.
Sumber: Buku Mandiri, Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas 7 semester 1, Penerbit Erlangga.
Sekarang, Katakan : AKU BISA! Diposkan oleh: @wisnusugiyanto Jangan sungkan-sungkan untuk komentar ya!
Xerophthalmia adalah penyakit yang disebabkan karena kurangnya kandungan vitamin A dalam tubuh seseorang. Pada tahun 1992 di Indonesia masih dijumpai 50% dari anak balita yang mempunyai serum retinol kurang dari 20 mcg/100 ml. Tingginya angka tersebut tak lepas dari pola makanan anak balita yang belum seimbang, dapat disimpulkan anak balita di Indonesia berisiko menderita berbagai penyakit mata dan amat tergantung pada kapsul vitamin A dengan dosis yang sangat tinggi, terutama pada daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi.
Masalah kekurangan vitamin A adalah bentuk kelaparan tak kentara yang lepas dari perhatian para pengambil kebijakan. WHO memperkirakan, pada tahun 1995 lebih kurang 250 juta anak balita di seluruh dunia menderita penyakit yang disebabkan karena kekurangan vitamin A, 3 juta di antaranya dengan gejala kerusakan mata yang menuju kebutaan. Kira-kira 10% kasus orang buta di negara berkembang disebabkan kekurangan vitamin A.
Mereka yang buta karena kurang vitamin A sekitar 70%-nya meninggal dalam waktu satu tahun. Hasil penelitian Tarwotjo, Muhilal dan Sommer di Sumatera tahun 1980-yang dipublikasikan di berbagai jurnal internasional mengungkap kaitan kekurangan vitamin A dengan mortalitas dan morbiditas.
Sumber: Buku Mandiri, Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas 7 semester 1, Penerbit Erlangga.
Sekarang, Katakan : AKU BISA! Diposkan oleh: @wisnusugiyanto Jangan sungkan-sungkan untuk komentar ya!
0 komentar:
Posting Komentar